Thursday, July 9, 2009

MENGAPA KITA PERLU BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIF ?

PADA TINGKAT PRIBADI, MENGAPA KITA HARUS MENJADI KOMUNIKATOR YANG EFEKTIF ?

FAKTA
80% Waktu yang kita punya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ke atas, ke bawah atau ke samping, di dalam organisasi kita atau di luar organisasi dengan para client, pelanggan serta unit-unit lain. Karena itu, mengembangkan kemampuan berkomunikasi sangatlah penting.

FAKTA
1/3 Kehidupan orang dewasa dihabiskan di tempat kerja dan kemampuan berkomunikasi yang baik yang dikembangkan di tempat kerja akan merambat kepada meningkatnya mutu kehidupan pribadi.

Kalau kita ingin tim kita meraih sukses, orang-orang di dalam tim harus mampu berbicara satu sama lain dan juga mampu mendengarkan. Inilah kunci keberhasilan sebuah komunikasi.

Seandainya saya harus menyebutkan
satu saja instrumen kepemimpinan
yang serbaguna, itu adalah...
KOMUNIKASI
(John W Gardner)

Istilah komunikasi: berasal dari bahasa Yunani :
@. commune (percakapan atau pergaulan)
@. communion (bersama).
Karena itu, tujuan komunikasi adalah untuk membentuk suatu kebersamaan.

Komunikator (Source / Sumber) adalah awal mula suatu pesan.
Komunikator dapat berupa individu atau beberapa individu.
Komunikan (Receiver / penerima) adalah seseorang Atau sekelompok orang yang menjadi sasaran pesan.

Pesan (message) dapat berupa lambang atau tanda seperti tulisan atau lisan.
Channel adalah saluran yang digunakan dalam penyampaian pesan. Saluran dapat terdiri dari
komunikasi massa (radio, koran, TV, baliho dll) dan komunikasi interpersonal (face to face).

Apa yang paling penting dalam sebuah komunikasi ?
EFFEKTIFITAS ataukah EFFISIENSI

3 elemen penting dalam proses komunikasi :

1. EFFECT.
Komunikasi dikatakan effective bila berhasil menimbulkan effect. Pada taraf pertama, effect tersebut berupa perhatian (attention) sedangkan pada taraf akhir, effect yang kita inginkan berupa tercapainya tujuan komunikasi. Effect dapat diketahui dari reaksi arus balik (feedback)
dari komunikan. Effect dapat diukur dengan mengetahui adanya :

1. Komunikasi antar persona yang membicarakan message yang diberikan.
2. Partisipasi komunikan secara aktif.

2. FEED BACK.
Feedback adalah tanggapan dari pihak komunikan atas pesan yang diterima. Hati-ati dengan feedback, jangan sampai salah tafsir.

3. NOISE.
Noise yaitu faktor-faktor fisik dan non fisik yang dapat menggangu kelancaran proses komunikasi.

Noise dapat dikelompokkan menjadi 2 :

a. Channel Noise.
Gaduh, bising, gema, pengaruh cuaca dll.
b. Semantic Noise.
Kesalahpahaman antara komunikator dengan komunikan. Karena itu perlu redudancy dan clearity.

Proses komunikasi akan berjalan baik atau efektif jika terdapat overlaping of interest diantara komunikator dengan komunikan, yakni adanya kesamaan dalam hal :

Kerangka Referensi ( Frame of Reference )
Bidang Pengalaman ( Field of Experience )

TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI

Secara umum akibat ( hasil-impact ) komunikasi
dapat terjadi dalam 3 tahap yakni :
1. Cognitive Effect (Tahap Kognitif).
Tahap menimbulkan kesadaran dan perubahan pada
apa yang diketahui, dipahami dan dipersepsi.
2. Affective Effect (Tahap Afektif).
Yaitu tahap pembentukan sikap atau perasaan. Berhubungan dengan emosi, sikap atau nilai.
3. Psychomotor Effect (Behavioral Effect atauTahap Konatif)
Yaitu tahap pembentukan atau perubahan perilaku / tindakan.

KOMUNIKASI ITU PENTING
Bayangkan Anda berada di sebuah tim yang para anggotanya tidak pernah saling memberitahu apa yang sedang terjadi. Tentu Anda akan frustasi, karena :
1. Tim menjadi mandeg karena tak seorangpun tahu apa agenda sesungguhnya.
2. Tugas-tugas penting tidak selesai karena setiap orang beranggapan bahwa temannyalah
yang akan menyelesaikan.
3. Sering tidak efisien karena orang-orang menyelesaikan tugas-tugas yang sama.

CARA BERKOMUNIKASI PEMIMPIN DENGAN ANGGOTATIM
Pemimpin yang baik selalu mengundang, mendengarkan dan mendorong partisipasi.
Cara komunikasi yang harus dipakai :

KONSISTEN
JELAS
SOPAN

CARA BERKOMUNIKASI ANGGOTATIM DENGAN PEMIMPIN
Pemimpin yang baik tidak pernah menginginkan orang-orang yang selalu meng-iya-kan saja. Komunikasi yang diharapkan adalah :

LANGSUNG, JUJUR
DAN TERBUKA.
DISAMPAIKAN DENGAN RASA
HORMAT.

CARA BERKOMUNIKASI ANTAR SESAMAANGGOTA TIM.
Tim yang sukses para anggotanya harus Selalu berkomunikasi demi kebaikan dan Tujuan bersama.

BERSIKAPMENDUKUNG.
MEMPRIORITASKAN
YANG SEKARANG.

CARA BERKOMUNIKASI TIM KEPADA PUBLIK RECEPTIVE.

RESPONSIVE.
REALISTIS.

Komunikasi di media massa akan mempunyai efek yang kuat jika ditunjang oleh beberapa kondisi sebagai berikut :

1. EKSPOSUR.
2. KREDIBILITAS.
3. KONSONANSI.
4. SIGNIFIKANSI.
5. SENSITIF.
6. SITUASI KRITIS.
7. DUKUNGAN KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL.

PEMIKIRAN BERSAMA Seberapakah komitmen kita untuk selalu berkomunikasi dengan baik
kepada orang lain ?
Apakah kita mendukung setiap orang, bahkan orang-orang yang bukan teman kita sekalipun ? Apakah kita selalu bersikap terbuka, bahkan pada hal-hal Yang tidak menyenangkan ?
Apakah kita menyimpan dendam pada seseorang dalam tim kita ?



8 comments:

galih riyadi said...

udah bagus, tapi perkaya dengan pustaka lain, jadi lebih lengkap

galih riyadi said...

sudah bagus, tetapi lebih diperkaya pustaka lain biar lebih lengkap

galih riyadi said...

sudah bagus, tetapi lebih diperkaya lagi dengan pustaka lain

rezza said...

bagus niy..... dasar-dasar komunikasinya gampang di mengerti.. terima kasih ya.. ngerjain tugas jadi gampang

fitria said...

ya setuju sekali,,
sebenarnya masih ada banyak syarat-syarat dalam membangun komunikasi efektif yang saya dapatkan di kuliah. hehhe

Unknown said...

ya setuju sekali,,
sebenarnya masih ada banyak syarat-syarat dalam membangun komunikasi efektif yang saya dapatkan di kuliah. hehhe

Unknown said...

ya setuju sekali,,
sebenarnya masih ada banyak syarat-syarat dalam membangun komunikasi efektif yang saya dapatkan di kuliah. hehhe

Chrismasopy said...

wah.. terbantu sekali melihat blog Anda! Semua berkaitan dengan bidang yang saya tempuh! :) sering mampir ah.. hehehe