Thursday, March 3, 2011

Tugas tim dari SINEMATOGRAFI

Dalam pembuatan film pasti ada suatu kru atau team agar tidak terjadi kerancuan dalam suatu produksi film itu sendiri. Berikut beberapa penjelasan tentang profesi sinematografi yang ada pada proses pembuatan film,

Produser

Adalah orang yang paling bertanggung jawab atas pembuatan sebuah film. Seorang sosok produser adalah sosok sentral yang menjalankan sebuah produksi film. Tidak dengan uang tapi dengan visi. Sebab dengan modal visilah dia bisa memutuskan apakah cerita itu bisa dikembangkan menjadi film layer lebar, kemampuan yang harus dimiliki yaitu : mengelola keuangan, mencari dana, berbicara dengan calon investor, menyatukan sejumlah orang untuk terjadinya sejumlah film. Para produser adalah orang yang bekerja lebih awal hingga paling akhir dari produksi film. Artinya seorang produser harus memiliki kemampuan yang sangat kompleks dari semua bagian yang ada di bawahnya untuk menjadikan dia mampu mengelola sebuah film.

Manajer Produksi

Kerja manajer produksi bak coordinator harian yang mengatur kerja dan memaksimalkan potensi yang ada di seluruh departemen yang ada. Dalam produksi sebuah film. Ialah yang bertanggung jawab dalam operasi produksi mulai tahap pra produksi sampai produksi usai. Tiap hari ia membuat ceklist mendaftar apa yang sudah dan yang belum dikerjakan, sambil mengantisipasi masalah yang mungkin timbul dan menyiapkan alternative pemecahannya.

Sutradara

Profesi inipun kerap kali menjadi cita-cita banyak orang. Ketajaman visi sangat diperlukan supaya dapat menghidupkan cerita untuk bisa dinikmati di layar lebar. Dia yang harus mengontrol aspek dramatis dan artistik selama proses produksi berlangsung. Ia juga harus mengarahkan seluruh kru dan artis untuk bisa mewujudkan film. Sutradara adalah story teller lewat medium film jauh lebih penting dari pada kepahaman tentang film sendiri. Kemampuan memimpin, komunikasi, visi, sikap, dan pemahaman soal hidup sangat juga diperlukan.

Asisiten sutradara I

Ditahap pra produksi, diperlukan seorang untuk membantu sutradara untuk menterjemahkan hasil direktor treatment kedalam script breakdown dan shooting schedule. Orang ini diberi predikat asissten sutradara I, orang inilah yang mendiskusikan segala keperluan shooting dan manajer produksi.

Penulis skenario

Penilis skenario harus bisa mengatakan sesuatu dengan jelas. Memahami maksud dari cerita. Memahami maksud cerita (berperan sama seperti arsirek untuk membangun cerita ), menulis skenario adalah pekerjaan kolaboratif yang dilakukan si penulis dengan orang yang punya visi yang sama, dalam hal ini sutradara dan produser.

Produser pelaksana

Menjadi produser pelaksana diperlukan kemampuan manajerial, kemampuan mengelola anggaran. Kepemimpin, dan komunikasi. Tugasnya adalah memotivasi dan visi buat terjadinya film, bekerja selama proses produksi berlangsung. Tugas utamanya adalah memaksimalkan hasil produksi dalam bentuk film.

Penata kamera/ fotografi ( DOP )

Menguasai cerita, paham alat, tahu bagaimana menceritakan sesuatu, bisa menentukan penggambaran cerita itu. Menguasai teknik pencahayaan. Menguasai kemampuan manajerial maupun membuat jaringan komunikasi serta mempunyai hubungan yang baik dengan sutradara.

Kameramen

Adalah seorang yang menoprasikan kamera. Seorang kamera person wajib mengetahui seluk beluk kamera sehingga dapat menuangkan visual sesuai yang diinginkan sutradara.

Desain produksi

Diperlukan sebagai asissten sutradara menentukan suasana dan warana yang tampil dalam film. Desain produksi menterjemahkan keinginan kreatif sutradara dan merancangnya. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang luas, kreatif dan teknis agar seseorang desian produksi mampu menuangkan keinginan sutradara menjadi rancangan yang mudah dimengerti tiap kepala departement.

Penata kostum dan penata rias

Bisa ditekuni oleh pria atau wanita. Berhubungan dengan kamera, jadi harus mendiskusikan kesemuanya dengan penata gambar. Memahami karakter dari tokoh. Bertugas membantu sutradara menghidupkan karakter, bukan hanya mendadani pemain. Bekerja secara tim, punya sistem kerja, kemempuankomunikasi, bekerja keras dan tidak mudah panik.

Lighting

Sesorang yang bertugas menjadi lighting mempunyai peranan yang cukup besar, karena kualitas gambar dari sebuah shot akan semakin baik jika cahaya yang digunakan tertata dengan baik.

Penyunting gambar/ editor

Syarat menjadi editor adalah kesabaran. Mempunyai kemampuan bercerita, musik, rapi dan rajin mencatat. Ini jauh lebih penting dari pada kemampuan menggunakan komputer. Mampu berkomunikasi dengan sutradara. Keputusan pada ruang editing didasarkan pada kebutuhan cerita dan pertimbangan kebutuhan penonton.

Penata suara dan penata musik

Di Indonesia unsur audio belum menjadi prioritas. Padahal film bukan hanya membutuhkan gambar, itulah mengapa namanya film se3bagai media audio visual. Profesi inin adalah pekerjaan seni namun membutuhkan kemampuan engineering. Profesi ini sesuai dengan orang yang gemar pada teknologi. Dalam mengerjakan film sesuai dengan script. Dalam memasukkan atau menghilangkan noise bisa menggunakan musik library, bisa juga dengan browsing, dengan syarat mencantumkan pada credit title.

Talent

Mereka adalah figure yang ada kebutuhan dengan skenario dan syuting. Kebituhan mereka pada penyelenggara festival adalha mereka bisa melihat kualitas performa mereka saat di layar serta mampu untuk membandingkan kualitas mereka dengan film lainnya. Selain itu juga sebagai sarana belajar mereka untuk mengenal beragam karakter di film. Serta berkesempatan untuk bertemu dengan para pekerja film lainnya untuk mengembangkan jaringan.

Publisis

Publikasi membutuhkan strategi komunikasi, sementara promosi lebih pada kegiatan pasang iklan di media sebanyak-banyaknya. Publikasi memungkinkan calon penonton untuk terinformasi soal film yang akan dia tonton. Dalam arti dia akan tahu lebih dari sekedar judul film itu apa. Dengan stratergi publikasi yang baik bisa juga menjadi penyelamat film yang mungkin jelek.

Penyelenggara festival

Festival lahir karena penonton membutuhkan forum diskusi, apresiasi, tawaran sudut pandang yang bebeda dan juga tontonan alternatif. Sebetulnya tawaran inilah yang membuat festival menjadi penting. Menguasai strategi menguasai penontonnya. Banyak festival tak lain adalah untuk tempat berinteraksi dan belajar. Banyaknya ajang ini juga sebagai tempat untuk memperluas jaringan akan pelaku film lainnya. Beberapa macam pelaku dalam film bukan berarti hanya beberapa itu saja yang ada. Melainkan bisa sangat beragam dan banyak. Itu tergantung dari tingkat kebutuhan serta kesulitan pembuatan film tersebut.

Saturday, February 12, 2011

Kelebihan dan kekurangan strategi pemasaran

Setiap era selalu ada trend baru yang menuntut ilmu pemasaran terus berkembang, kecanggihan teknologi serta banyaknya penemuan baru menciptakan kondisi yang memaksa ilmu pemasaran ikut berkembang demi menemukan solusi dalam memasarkan berbagai barang dan jasa. Makalah ini berusaha menyajikan beberapa informasi tentang konsep dalam komunikasi pemasaran dari sejak pertama kali di rumuskan.

Konsep dasar dari komunikasi pemasaran yang menjadi awal perkembangan konsep komunikasi pemasaran :
1.Product (Produk)
2.Price (Harga)
3.Place (Tempat, Distribusi)
4.Promotion (Promosi)
Seiring kemajuan masa, komunikasi pemasaran mengenai 4P ini dijabarkan lagi menjadi beberapa konsep, konsep dasar dari strategi promosi tersebut yaitu:
Promotion Strategy (5)
1.Periklanan
Semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
2.Promosi Penjualan
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3.Hubungan masyarakat dan Publisitas
Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
4.Penjualan secara pribadi
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.
5.Pemasaran langsung
Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.


Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar makin ketat, berkembangannya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi Promosi di rumuskan menjadi:

1.Advertising
2.Consumer sales promotion
3.Trade Promotion and Co-marketing
4.Packaging, Point-Of-Purchase
5.Personal Selling
6.Public Relations
7.Brand Publicity
8.Corporate Advertising
9.The internet
10.Direct marketing
11.Experiantial Contact: Events, Sponsorship
12.Customer Service
13.Word of Mouth

Berikut penulis akan memaparkan satu persatu kelebihan dan kekurangan dari konsep-konsep tersebut.

I. Advertising (Periklanan)
Kelebihan Dan Kekurangan Media Iklan
1.Media Eletronik
1.a. Televisi ( TV )

· Kelebihan :
Dapat dinikmati oleh siapa saja.
Dapat menjangkau daerah yang luas.
Waktu siarannya sudah tertentu.
Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar ( yang bergerak ).
Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang diiklankan.
Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membacaseperti pada media cetak. Dengan gambar-gambar, semua orang sudah cukup mengerti maknanya.
· Kekurangan :
Biaya relatif tinggi.
Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).
Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen tidak tepat karena pemborosan geografis).
Kesulitan teknis.
Tidak semua tempatdapat dicapai gelombang penyiaran televisi.
Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya yang relatif mahal.
1.b. Radio

· Kelebihan :
Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya)
Dapat diterima oleh siapa saja.
Dapat menjangkau daerah yang cukup luas.
Bersifat Auditif
1.Lebih leluasa dalam penyampaian pesan-pesannya tanpa banyak varian-variannya. 2.Menimbulkan audio imaginatif. Efek yang ditimbulkan lebih dahsyat dari pada efek visual.
Daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang menggunakan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan penetrasi area yang luas sehingga pesan yang disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang dan waktu.
Merupakan sarana yang cepat dalam menyebarluaskan informasi .
Radio dapat diterima dan didengar di areal tanpa listrik atau tidak selalu membutuhkan daya listrik.
Praktis (portable dapat di bawa kemana-mana) dan audience selectivity.
Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa membaca.
· Kekurangan :
Waktunya terbatas.
Tidak mengemukakan gambar.
Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan pekerjaan lain.
Noise Faktor (khusus gelombang MW dan SW)
Sulit untuk menyampaikan pesan-pesan yang kompleks
Alternatif audiance dalam pemilihan stasiun lebih banyak ( persaingan yang ketat )
Sekilas dengar atau bersifat auditif saja sedangkan televii lebih lengkap.
Tidak dapat di gunakan untuk menyampaikan acara yang abstrak dan komples (rumit)
Radio adalah termasuk media yang time organized, sehingga untuk penataan program acaranya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Untuk penyampaian pesan yang bersifat informatif maka maximum durasinya adalah 15 menit.
Untuk acara yang bersifat entertainment bisa sampai 30 s.d 45 menit.
2. Media Cetak
2.a. Koran ( Surat Kabar )

· Kelebihan :
Biasanya relatif tidak mahal. Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan). Dapat dinikmati lebih lama. Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya. Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang atau jasa. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca.
· Kekurangan :
Mudah diabaikan serta cepat basi. Contoh : Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu usia informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi. Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.
Limited coverage of certains group ; beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misal kelompok masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat usia di bawah 15 tahun.
Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan surat kabar karena memerlukan demonstrasi atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan peralatan olah raga.
Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
2.b. Majalah

· Kelebihan :
Dapat dinikamti lebih lama (long life span)
Pembacaannya lebih selektif.
Dapat mengemukakan gambar yang menarik (Kualitas Visual).
Khalayak sasaran; salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan
media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu
yang terspesialisasi.
Penerimaan khalayak; kemampuan mengangkat produk-produk yang
diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestige
majalah yang bersangkutan.
· Kekurangan :
Biaya lebih relatif tinggi (mahal).
Fleksibilitasnya rendah (terbatas).
Distribusi
Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di rak-rak toko. Ada juga majalah yang tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Di beberapa daerah tertentu yang daya belinya tinggi namun sulit dijangkau, majalah sering tidak ada.
Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
3. Media luar ruang ( Outdoor) )
3.a. Billboard

· Kelebihan :
Relatif Murah
Media luar ruang / billboard sesungguhnya memerlukan pembiayaan yang relatif murah karena berlaku selama 1 tahun untuk sekali kontrak/pembayaran.
Penjadwalan Fleksibel
Penjadwalan / penempatan media luar ruang relatif fleksibel karena dapat ditempatkan pada lokasi-lokasi yang dianggap paling tepat untuk suatu produk yang akan diiklankan.
Mengingatkan produk secara terus-menerus
Billboard yang dipasang pada lokasi-lokasi strategis seperti perempatan jalan memiliki terpaan secara terus-menerus bagi pengguna jalan yang melewatinya.
Mengajak langsung membeli
Dengan ukuran yang besar dan pencahayaan yang sempurna billboard bahkan dapat menarik setiap pengguna jalan. Dampak yang jauh adalah mampu mempengaruhi langsung untuk mencoba atau membeli produk yang diiklankan dalam billboard.
Potensi Kreatif
Media luar ruang memiliki fleksibilitas pengembangan kreatifitas sesuai dengan kemampuan praktisi-praktisi kreatif.
· Kekurangan :
Pesan Terbatas
Karena waktu baca / penglihatan yang sekelebat, pesan-pesan pada media luar ruang dibuat sangat terbatas atau singkat.
Tidak efektif bagi pengendara mobil
Pengendara mobil yang membutuhkan konsentrasi penuh, kadang-kadang mengesampingkan berbagai hal yang ia lewati, termasuk billboard yang mengiklankan produk tertentu, apalagi membaca secara jelas.
Kendaraan umum yang penuh sesak
Dalam kota-kota besar seperti Jakarta, di mana kendaraan umum adalah sarana transportasi bagi sebagian besar masyarakat, menyebabkan kondisi yang penuh sesak dan menyulitkan untuk sekedar melihat ke luar kendaraan.
Sasaran Pengrusakan
Media-media luar ruang rentan terhadap pengrusakan dari masyarakat yang tidak menyenangi adanya media iklan yang dipasang.
3.b. Poster

· Kelebihan :
Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
Membuat informasi yang cukup lengkap.
Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.

· Kekurangan :
Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, ia memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan memahaminya.
Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
3.c. Spanduk

· Kelebihan :
Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
Media ini tahan lama dan dapat dilihat dari jarak jauh.
Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.
· Kekurangan :
Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, ia memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan memahaminya.
Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
3.d. Flyer

· Kelebihan :
Dari segi biaya relatif murah Media ini dan berisi informasi yang lengkap, serta mudah dibawa.
Dapat memberi gambarankan gambaran yang ditawarkan perusahaan.
Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
Saat pembaca tidak paham pada satu bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.
Penyerapan informasi lebih menyeluruh, karena ada kesempatan bagi komunikan untuk mempertimbangkan secara kritis apa makna informasi yang di baca.
· Kekurangan :
Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian.
Karena tidak bersifat auditif dan visual, ia memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan memahaminya.
Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
Orang cenderung mengabaikan informasi yang diberikan apabila bentuk flyer kurang menarik.
II. Consumer sales promotion (Promosi Penjualan Konsumen)
Promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain daripada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah.
· Kelebihan :
Komunikatif
Mampu menciptakan respon audiens terhadap perusahaan
· Kekurangan :
Hanya untuk pasar baru
III. Trade Promotion and Co-marketing
Adalah konsep pemasaran dengan pola partnership demi akselersi penjualan, atau popular dirumuskan dengan ASA (Aksi + Sinergi = Akselerasi), jadi dalam menjalankan aktivitas pemasaran partner memegang pernanan penting dalam mendongkrak penjualan contoh : Marylin Monroe yang mengukir tattoo mercy di pipinya.
· Kelebihan : dengan menciptakan ikon produk tau partner , maka produk dengan cepat terkenal
· Kekurangan : Manakala imej partner atau ikon jatuh, maka produk kita yang sudah identik dengan ikon tersebut akan ikut-ikutan jatuh.
IV. Packaging, Point-Of-Purchase

Konsep pemasaran yang menekankan kepada tampilan produk atau kemasan produk demi memikat pelanggan, sehingga menimbulkan niat bagi konsumen untuk membeli.

· Kelebihan : dengan membuat kemasan yang berbeda maka akan membuat produk terlihat berbeda sehingga mengundang perhatian konsumen

· Kekurangan : membuat biaya produksi naik sehingga memperbaiki harga, dan hal ini sangat bahaya untuk produk dengan permintaan elastic, sebab jika harganya sedikit saja berbeda dengan atau lebih tinggi maka akan mempengaruhi permintaan.


V. Personal Selling

Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

· Kelebihan : Personal selling melibatkan komunikasi secara langsung dengan konsumen potensial, sehingga lebih bisa membujuk daripada alat-alat promosi lain.
1) Proses komunikasi face-to-face menjadikan konsumen potensial lebih memperhatikan pesan dari komunikator.
2) Personal selling dapat mendesain cara penyampaian pesan yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi audience.
3) Dalam personal selling terjadi komunikasi dua arah, sehingga dapat memungkinkan adanya dialog interaktif antara salesperson dengan konsumen.
4) Personal selling lebih memungkinkan untuk menyampaikan pesan yang kompleks mengenai suatu produk yang tidak dapat disampaikan melalui iklan.
· Kekurangan
1) Hanya dapat menjangkau sedikit konsumen potensial
2) Relatif mahal
3) Sulitnya mendapatkan salesperson yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan

VI. Public Relations
Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:
a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
e. Mendukung bauran pemasaran.
Kelebihan dan Kekurangan
· Kelebihan
1) Lebih terpercaya karena berasal dari lembaga formal atau orang yang dikenal
2) Mampu menciptakan Susana yang dramatif
· Kekurangan
Karena sumber informasi bukan dari internal, maka sulit dikendalikan perusahan



VII. Brand Publicity

Merupakan konsep pemasaran yang memanfaatkan publikasi media massa untuk mendongkrak popularitas produk. Biasanya dengan cara membuat berita unik dan langkah hingga kemudian menjadi bahan liputan media massa. Contohnya : Tung Desem Waringin yang me-launching bukunya dengan cara membuat arak-arakan keliling kota dengan nasi duduk sehingg mengundang pehatian media massa untuk meliput.

· Kelebihan : Tidak memerlukan banyak biaya, produk lebih cepat dikenal karena kemunculannya yang unik lewat media massa.

· Kekurangan : informasi yang diberitakan tidak tersampaikan secra utuh, dan akan banyak dipengaruhi oleh berita lain, apalagi jika berita hasil publikasi tersebut bukan headline.

VIII. Corporate Advertising

Disamping mengkiklankan suatu produk, adalakanya sebuah perusahaan harus juga diiklankan dan diperkenalkan ke masyarakat luas, ini sebagi upaya untuk menciptakan “Sense of Belonging” atau rasa kepemilikan yang tinggi terhadap perusahaan penghasil produk. Contoh : PT.Chevron , yang meluncurkan iklan yang menggambarkan profil company mereka, atau juga kita biasa melihat di metro tv khususnya di bagian advertorial

· Kelebihan : membuat imej perusahaan kuat di benak konsumen, sehingga ketika perusahaan tersebut men diversifikasi produknya maka konsumen yang sudah loyal terhadapa perusahaan tadi akan menerima produk baru tersebut.

· Kekurangan : Setiap perusahaan ada yang diperkenalkan dengan mengkikutsertakan “Personal Branding” yang merupakan daya tarik atau untuk konsumen, biasanya personal branding tersebut berasal dari sang pemilik perusahaan. Namun disinilah letak kekurangannya, sebab manakala sang pemilik perusahaan imej atau popularitasnya jatuh maka semua produk dari perusahaan tersebut akan ikut-ikutan jatuh. Contoh : MQ Coorporation yang menonjolkan AA Gym sebagai sosok sentral sebagai daya tarik untuk mengundang konsumen. maka ketika imej AA Gym sedang tidak baik karena poligami, maka usaha-usaha di bawah MQ Coorporation ikut-ikutan gulung tikar.


IX. The internet

Internet adalah sumber informasi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan primer, sebagian besar penduduk bumi menggunakan internet dan terhubung dengan masyarakt lain di seluruh penjuru dunia, bahkan ada sebagian pengguna internet lebih eksis di dunia maya disbanding di dunia nyata. Ini mengakibatkan perhatian konsumen beralih ke dunia maya. Maka aktivitas pemasaran harus dilakukan lewat internet. Maka muncullah istilah e-commerce yang dalam bentuknya berupa website perusahaan, blog, dan jejaring social. Contoh : toko penjualan buku online www.amazone.com


· Kelebihan : Biaya murah bahkan hmpir tidak ada, seperti misalnya kita mempromosikan produk lewat situs jejaring social seperti Facebook, Twitter, Kaskus dan lain sebagainya.

· Kekurangan : untuk brand perusahaan yang belum terkenal, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menciptakan trust atau kepercayaan konsumen sebab isu penipuan di internet cukup mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan transaksi online.

X. Direct marketing

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.

· Kelebihan
1) Dengan Direct Marketing diharapkan suatu produk/jasa dapat menjangkau target pasarnya
2) Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas
3) Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media
4) Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran promosi
5) Dengan direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen
6) Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudah dilakukan
7) Dengan menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen yang dituju
8) Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan
9) Kesempatan untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan konsumen dapat dilakukan melalui database konsumen yang sudah ada
10) Database konsumen dapat digunakan untuk membuat profil konsumen, membagi konsumen dalam berbagai segment, mengumpulkan informasi tentang suatu produk/jasa dan bahkan mencari alasan seseorang membeli produk/jasa atau tidak
· Kekurangan
1) Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy atau tidak mau diganggu
2) Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai dengan target market yang disasar oleh perusahaan
3) untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut
4) Semakin lama harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail makin mahal, sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet
XI. Experiantial Contact: Events, Sponsorship

Konsep pemasaran yang menarik perhatian konsumen dengan cara menciptakan pengalaman dalam menggunakan produk kita, atau dengan kata lain yang dtonjolkan bukan lagi produknya, melainkan “pengalaman” menggunakan produk tersebut. Contoh : Saung Mang Ujo Bandung yang menjual pengalaman menyaksikan pertunjukan sekaligus memainkan angklung sebagai sarana untuk menarik konsumen datang ketempatnya, bahkan sejak saung mang ujo memploklamirkan diri sebagai Pusat kebudayaan angklung Indonesia, konsumen nya tidak hanya datang dari dalam negri bahkan dari seluruh penjuru dunia, padahal saung mang ujo tidak pernah beriklan besar-besaran.

· Kelebihan : konsumen dengan cepat akan tertarik untuk membeli sebab pengalaman menggunakan atau mengkomsumsi produk tersebut membuat mereka rela membayar sekalipun mahal.

· Kekurangan : dengan menjual pengalaman atau lifestyle maka segmentasi pasar akan terbatas hanyak kepada konsumen yang sesuai dengan segmen tersebut.

XII. Customer Service

Untuk usaha-usaha yang paham betul pada kelengkapan informasi produk untuk meyakinkan konsumen maka mereka akan menekankan pantingnya CS atau costumer service, sebab CS bisa menjalankan fungsi sebagai juru bicara internal perusahaan dalam menjelaskan produk, bahkan bisa mengubah persepsi konsumen yang tadinya skeptic terhadap produk yang kita miliki.

· Kelebihan : menjadi garis terdepan dalam mendengar dan menerima berbagai kondisi konsumen mulai dari ketidakpuasaan, keluhan hingga menjawab rasa keingin tahuan konsumen. sehingga persepsi konsumen bisa diukur dan terkontrol.

· Kekurangan : menambah beban biaya operasional

XIII. Word of Mouth
Konsep Pemasaran yang jenius adalah pemasaran yang bisa menciptakan kondisi dimana yang menjual suatu produk bukan lagi si penjual, akan tetapi produk itu sendirilah yang menjual dirinya. Bagaiman caranya? Tentu dengan menciptakan kondisi yang dimana kita berhasil memuaskan keinginan pelanggan sehingga timbul loyalitas lalu kemudian pelanggan-pelanggan tersebut mengundang pelanggan yang lain lewat isu dari “mulut ke mulut” inilah yang dinamakan “word of mouth” dan ini lebih efektif daripada menghabiskan dana yang besar hanya untuk beriklan lewat media massa. Sebab rekomendasilah yang bisa sangat berpengaruh terhadap keputusan pelanggan untuk membeli. Contoh : Barack Obama yang dengan cepat mendongkrak popularitasnya dalam pemilu presiden AS kemarin dengan konsep kampanye mulut ke mulut.
· Kelebihan : produk dengan cepat laris manis di pasaran serta menciptkan daya beli yang besar
· Kekurangan : produk juga dengan cepat dapat ditingglkan pelanggan manakala isu yang dibicarakan dari mulut ke mulut tersebut merusak imej perusahaan atau produk kita.

Demikian beberapa penjelasan konsep bauran pemasaran yang saat ini sedang terjadi dan di jalankan oleh hampir semua korporat modern untuk tetap bisa bersaing dalam merebut hati pelanggan. Namun adapula yang collapse sebab tidak pekanya korporat-korporat tersebut terhadap perkembangan ilmu pemasaran.

Sunday, September 12, 2010

KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN

KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN

Belajar 1 :
Mitos Komunikasi dalam Pembangunan

Masih banyak orang terkecoh antara realitas dengan mitos mengenai hubungan antara komunikasi massa dengan perilaku menyimpang, misalnya peristiwa perkosaan atau pembunuhan yang terjadi di dalam masyarakat adalah karena pengaruh media massa, misalnya televisi, film-film di gedung bioskop, VCD dan sebagainya. Sementara itu, sejumlah kalangan terbatas, misalnya para ilmuwan tidak berani dengan serta-merta menganggap bahwa tayangan televisi, VCD atau bioskop dan sejenisnya adalah biang dari terjadinya perilaku menyimpang itu. Jangan-jangan memang dua-duanya itu antara realitas dan mitos terjadi di dalam masyarakat.
Mitos komunikasi yang dikemukakan oleh Gonzales meliputi mitos tentang sistem sumber, pesan, saluran, segmen khalayak dalam sistem pemakai, efek dan mitos tentang alternatif pembangunan

Mitos tentang sistem sumber antara lain mitos tentang yang baru itu lebih baik, mengatakan "tidak" itu salah, pendidikan lebih tinggi berarti keahlian lebih tinggi, hanya ilmuwan yang dapat melakukan riset, kasus yang berhasil dapat dijadikan model yang baik. Mitos tentang pesan berkaitan dengan mitos tentang informasi saja cukup untuk menyokong pembangunan, isi media massa sama dengan efeknya, media exposure sama dengan efek, suatu inovasi yang baik akan laku dengan sendirinya.

Mitos tentang saluran meliputi mitos tentang media yang lebih besar akan memberikan hasil yang lebih baik, kampanye informasi publik adalah kampanye media massa, ada satu medium yang paling baik kerjanya untuk segala macam penggunaan, teknologi komunikasi itu netral. Berikutnya adalah mitos tentang segmen khalayak dalam sistem pemakai, yang berisi tentang : target khalayak kita adalah masyarakat umum, pengadopsi inovasi yang pertama adalah model yang baik untuk dijadikan contoh, keputusan dibuat pada tingkat individu, individulah yang harus disalahkan untuk masalah yang dihadapinya, mendengarkan tidaklah sepenting, seperti berbicara kepada khalayak Anda.

Selanjutnya, mitos tentang efek yang meliputi mitos tentang perbedaan dalam pengetahuan, sikap dan perilaku di antara kelompok-kelompok sosial ekonomi yang berbeda tak dapat dihindari dalam program-program pembangunan, beri perlakuan yang sama pada setiap orang dalam pembangunan. Mitos tentang alternatif pembangunan antara lain tentang masyarakat yang modern adalah masyarakat yang hidup menurut cara barat, untuk menjadi modern, seseorang harus disosialisasikan ke dalam kepercayaan dan sikap tertentu, tahap-tahap pembangunan tak dapat diulangi kembali, kita selalu mengerjakan seperti ini.

Belajar 2 :
Komunikasi dan Pembangunan

Menurut Roucek dan Warren, komunikasi itu adalah suatu proses pemindahan atau pengoperan fakta-fakta, keyakinan-keyakinan sikap, reaksi-reaksi emosional, serta berbagai bentuk kesadaran manusia. Senada dengan pendapat Roucek & Warren ini adalah pendapatnya Cherry, yang menegaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses di mana pihak-pihak peserta saling menggunakan informasi, dengan tujuan mencapai pengertian bersama yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua pihak yang bersangkutan. Proses ini, dan kaitan hubungan yang ada di antara peserta dalam proses, kita sebut komunikasi. Komunikasi bukan merupakan jawabannya itu sendiri, tetapi pada hakikatnya merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerusan rangsangan dan pembangkitan balasannya.

Pengertian dari pembangunan mengacu proses perubahan yang dengan sadar ditujukan untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat. Jadi, dengan formulasi apa pun pembangunan dirumuskan, sebenarnya esensinya tidak lain adalah dalam rangka meningkatkan taraf dan kualitas hidup individu dan masyarakat, baik secara lahiriah maupun batiniah.

Everett M. Rogers mengatakan, secara sederhana pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak dari suatu bangsa (Rogers, 1985: 2). Sementara itu Hedebro Goran mengatakan bahwa pembangunan tidak lain adalah proses perubahan untuk meningkatkan kondisi-kondisi hidup. Namun, yang perlu dipahami di sini bahwa yang dimaksud dengan proses perubahan itu tidak semata-mata dan sekadar untuk menunjukkan proses perubahan belaka, melainkan harus juga digambarkan secara jelas tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari proses perubahan itu sendiri. Jadi, tujuan itu penting bagi proses perubahan yang namanya pembangunan.

Bryant dan White menyatakan bahwa terdapat empat aspek yang terkandung di dalam pembangunan kualitas manusia sebagai upaya meningkatkan kapasitas mereka. Pertama, pembangunan harus memberikan penekanan pada kapasitas (capacity), kepada apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut serta energi yang diperlukan untuk itu. Kedua, pembangunan harus menekankan pemerataan (equity). Ketiga, pembangunan mengandung arti pemberian kuasa dan wewenang (empowerment) yang lebih besar kepada rakyat. Keempat, pembangunan mengandung pengertian berkelangsungan atau berkelanjutan (sustainable) dan interdependensi di antara negara-negara di dunia.

DAFTAR PUSTAKA
Achmad.A.S dan Ecip S.S (Penyunting). (1985). Komunikasi dan Pembangunan. Jakarta: Sinar Harapan.

Budiman, Arief. (1995). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.

Effendy, Sofian. (1988). Paradigma Administrasi Pembangunan. Makalah Seminar LAN-RI; Terdapat dalam Percikan Pemikiran FISIPOL UGM Tentane Pembangunan. (1990). Yogyakarta: Diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Effendy, Onong Uchjana. (1994). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gonzalez, Hernando. (1993). Beberapa Mitos Komunikasi dan Pembangunan. Terdapat dalam Jahi, Amri (Penyunting). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-negara Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Goran, Hedero. (1986). Communication and Social Change in Developing Nations: A Critical View. The Iowa State University Press/Ames.

Inkeles, Alex. (1974). Manusia Modern. Terdapat dalam Weiner, Myron (Editor). Modernisasi: Dinamika Pertumbuhan. Voice of America Forum Lectures.

Jahi, Amri (Penyunting). (1993). Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kincaid, D. Lawrence & Schramm, Wilbur. (1977). Asas-asas Komunikasi Antarmanusia. Penerbit LP3ES Bekerja Sama dengan East West Communication Institute.
Rogers, Everett M., dan Shoemaker, F. Floyd. (1981). Communication of lnnovatin. Edisi Indonesia disarikan oleh Abdillah Hanafi. Memasyarakatkan Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional, Surabaya.

Roucek, Joseph S., and Warren, Roland S. (1963). Sociology An Introduction. New Jersey: Littlefield, Adams & Co, Paterson.

Schramm, Wilbur. (1964). Mass Media and National Development. Terdapat dalam Depari, Edward, & Mac Andrew, Colin (Editor). (1978). Peranan Komunikasi dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Shingi, Prakash M. dan Mody, Bda. (1985). Kesenjangan Akibat Pengaruh Komunikasi: Sebuah Penelitian Lapangan mengenai Televisi dan Keterbelakangan Pertanian di India. Terdapat Dalam Rogers, Everett M. (Editor). (1985). Komunikasi Pembangunan: Perspektif Kritis. Jakarta: Penerbit LP3ES